Doa Serikat Sabda Allah

 

Semoga tersingkirlah kegelapan dosa dan malam tak beriman
di hadapan cahaya
Sabda Allah dan Roh Rahmat
dan semoga hati Yesus hidup
dalam hati semua orang.

 

(Santo Arnold Janssen)

trzebuniak@werbista.pl

Twitter

Facebook 

Linkedin

Google+

16 April 2021

Terima kasih

Tahun ketiga di Pulau Flores akan segera berakhir. Jadi saya mau bersyukur kepada Tuhan atas waktu pengalaman misionaris yang saya terima sebagai berkat. Pekerjaan misionaris yang dilakukan selama lebih dari seratus tahun oleh Serikat Sabda Allah tidak akan menghasilkan buah tanpa bantuan dan dukungan dari para dermawan dan teman-teman misi.

Tuhan yang baik mengirimkan malaikat-Nya untuk menjaga kita di jalan hidup kita. Dia terus memberkati kita. Itulah mengapa kita harus berterima kasih kepada orang-orang baik yang kita temui. Di Polandia, sebelum berangkat ke Indonesia, saya bertemu banyak orang yang mendukung saya dengan sepenuh hati. Setelah datang ke Indonesia, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dengan hati yang besar dan cinta untuk misi Gereja.

Di Pulau Flores, saya bertemu dengan para bapa misionaris yang setia - Czesław Osiecki dan Tadeusz Gorgoń SVD. Pater Tadeusz Gruca dan Stefan Wrosz SVD juga mendukung saya sepanjang waktu. Selain itu, ada banyak orang baik yang tetap berhubungan dan membantu saya. Tentu saja, tidak mungkin untuk menyebutkan semuanya. Keluarga, sahabat, teman, dan umat paroki saya juga membantu dan beri semangat ketika saya mengalami krisis, penyakit, atau kesepian.

Saya bekerja dalam formasi di Seminari Tinggi Ledalero, Flores, Indonesia. Di sini ada kursus bahasa, di sini saya merayakan Ekaristi untuk para frater, suster, awam dan mahasiswa-mahasiswi. Saya mengajar bahasa Latin dan juga memberi kuliah - Pengantar Teologi Katolik. Selain itu, saya bertugas sebagai seorang prefek. Bersama para frater, kami sering pergi ke pantai atau berziarah ke Bukit Nilo yang dipersembahkan untuk Bunda Allah.

Untuk Natal dan Paskah, saya biasanya pergi ke stasi misi untuk asistensi pastoral. Tahun 2019, ke paroki Kisol, di wilayah Mangarai, Flores bagian barat. Di sana, bersama dengan Fr. Stefan Wrosz, kami membantu persiapan Paskah. Setelah pandemi Covid-19 dimulai, perjalanan ini sangat dibatasi. Tapi tahun lalu, tepatnya pada Natal 2020, bersama dengan Fr. Tadeusz Gruca, kami pergi ke paroki Raja, di bagian tengah Flores. Kedua pater memberi saya dukungan, menjelaskan seperti apa kehidupan misionaris mereka beberapa dekade yang lalu, dan membagikan kisah mereka kepada saya.

Pastinya tidak bisa menuliskan semuanya dalam bentuk teks pendek, jadi jika ada yang tertarik dengan misi silahkan kunjungi website: www.werbista.com, dengan foto-foto dari selama saya tinggal di Indonesia.

Saya ingin berterima kasih kepada para dermawan dan teman-teman misi atas semua dukungan mereka. Semoga Tuhan Tritunggal, Bapa, Putra dan Roh Kudus memberkati Anda dan memberi Anda kesehatan yang baik.