Doa Serikat Sabda Allah

 

Semoga tersingkirlah kegelapan dosa dan malam tak beriman
di hadapan cahaya
Sabda Allah dan Roh Rahmat
dan semoga hati Yesus hidup
dalam hati semua orang.

 

(Santo Arnold Janssen)

trzebuniak@werbista.pl

Twitter

Facebook 

Linkedin

Google+

06 January 2021

Sukacita Natal di Flores

Ancaman Covid-19 tak menjadi alasan bagi umat Stasi Wea Au-Nagekeo untuk menghadiri misa perayaan Natal 2020 lalu tentunya tetap memperhatikan protocol kesehatan dari pemerintah. Bersama seorang Misionaris senior P. Tadeusz Gruca, SVD yang pernah bekerja sebagai Pastor Paroki di Nagekeo-Flores, umat dengan penuh sukacita merayakan Malam Natal hingga Pesta Kelurga Kudus. Meski umat tinggal jauh dari stasi itu tidak menjadi halangan bagi mereka dalam mengungkapkan kerinduan mereka menghormati si Bayi Kecil Mungil yang diimani oleh mereka sebagai Penyelamat Dunia. Walau Kapel sangat sederhana atau terkesan miskin, namun iman mereka tak semiskin kapel yang mereka gunakan untuk merayakan perayaan Natal dan misa setiap minggu. Hal ini diungkapkan dalam sukacita mereka ketika menghadiri misa walau alam kurang bersahabat, dan  basah terguyur hujan deras.
Pada hari Minggu kami juga mengunjungi sekitar 60 orang sakit dan lanjut usia serta membagikan Komuni Kudus. Stasi tersebut sangat luas dan terletak di Pegunungan, jalannya cukup bagus sehingga kami dapat mengunjungi semua orang yang rindu menerima Tubuh Kristus dalam hati mereka.
Senyum sukacita senantiasa terpancar dalam diri mereka ketika menyambut kami untuk merayakan perayaan Ekaristi dan juga ketika sharing bersama mereka. Meski mengalami kesulitan ekonomi, mereka tetap optimis dan tak tanggung-tanggung menyuguhkan kuliner lokal dan Teh atau Kopi ala Wea Au- Nagekeo.
Masih dalam sukacita Natal kami pun merayakan misa Pembukaan Tahun Baru 2021 di Kapel Wea Au. Kami berdoa mengucap syukur didepan Sakramen Mahakudus atas dinamika hidup di tahun 2020 dan memohon berkat untuk tahun 2021, agar selalu dilindungi. Bersama Bunda Allah, kami memasuki Tahun Baru 2021, dan menghidupi Yesus yang telah menjelma menjadi manusia dan hidup dalam hati kami.