(Santo Arnold Janssen)
© Misjonarz Werbista 2018
Hadiah terindah yang diterima misionaris di pulau Flores adalah rasa terima kasih dan senyum dari penduduk setempat. Meskipun budaya Asia berbeda dari budaya Eropa, kita semua senang menerima senyum ramah. Tentu saja, ada kesulitan dalam kehidupan misionaris. Misionaris itu mengalami kesepian, kerinduan, kekurangan makanan dari negaranya, tetapi rahmat dan kasih karunia Allah selalu ada. Para misionaris SVD telah bermisi di Flores selama bertahun-tahun, dan sekarang hampir semua orang menjadi anggota Gereja Katolik, kecuali komunitas Muslim yang kecil.
Kami mendapatkan bantuan dari orang-orang yang mendukung para misionaris di Indonesia. Masih ada para misionaris Polandia yang berikan kesaksian hidup mereka dan kesetiaan. Diantaranya PaterTadeusz Gruca dan Pater Stefan Wrosz SVD yang aktif, dulu membangun gereja, biara, sekolah, dan rumah sakit. Sekarang, para imam dan biarawati dari Flores juga menggantikan mereka.
Dalam misi saya yang relatif singkat di Flores dari tahun 2018, saya mengagumi semangat para konfrater yang lebih tua dan semua misionaris. Saya berterima kasih atas semua doa dan dukungan dari Polandia dan Indonesia. Berkat itu saya dapat terus bekerja di Seminari Tinggi Ledalero, di pulau Flores, Indonesia.