Doa Serikat Sabda Allah

 

Semoga tersingkirlah kegelapan dosa dan malam tak beriman
di hadapan cahaya
Sabda Allah dan Roh Rahmat
dan semoga hati Yesus hidup
dalam hati semua orang.

 

(Santo Arnold Janssen)

trzebuniak@werbista.pl

Twitter

Facebook 

Linkedin

Google+

25 May 2019

Berlibur Bersama Allah

Kesempatan retret bagi kaum religious adalah hadiah yang indah dari kongregasi setiap tahun di antara serangkaian program hidup yang telah tersusun rapi, Bagaikan sebuah kesempatan untuk kembali men-charge battery. Pater Paulus Agung Suhartana SVD, pembimbing retret para Suster SSpS Medior Provinsi Jawa gelombang I mengajak peserta retret mengalami peziarahan rohani ini sebagai kesempatan “berlibur bersama Allah”.

Retret medior gelombang I ini diadakan di Komunitas St. Maria Jl. Panglima Sudirman 100, Batu, mulai Senin, 6 sampai dengan Senin, 13 Mei 2019. Peserta retret berjumlah 23 orang dengan tema BERAKAR PADA SPIRITUALITAS ALLAH TRITUNGGAL MEMBANGUN KOMUNIO YANG MENDALAM DENGAN KONGREGASI DAN MENJADI KOMUNIKATOR YANG MENHIDUPKAN.

Ketika realitas harian menyita banyak pikiran, waktu dan tenaga sering kali manusia mengalami kelelahan dan jenuh; baik secara fisik maupun batin.  Kesibukan membuat manusia kehilangan kedalaman relasi dengan diri sendiri maupun Allah. Sebagian besar kita bermisi di tempat ramai, maju, ada kemudahan dan “kenikmatan”. Secara jasmani/materi banyak yang dapat kita raih, namun kita merasakan ada yang kurang, bahkan kerab kali sulit untuk bersyukur. Api panggilan kita sebagai seorang religious misionaris Abdi Roh Kudus redup. Kita perlu bertanya “apakah kehadiran dan pemberian diri kita sebagai seorang Abdi Roh Kudus masih menampakkan keheningan mistik dan kesibukan profetik?” atau kesibukan diri kita sendiri dengan segala pemikiran-pemikiran yang jarang kita dialogkan dengan Allah dalam semangat disermen.

Syukur bahwa kesempatan retret diberikan kepada kita. Agenda telah disiapkan sangat baik pendamping medior bersama tim., para Suster bersama mitra misi di Komunitas St. Maria sebagai tuan rumah menyiapkan sarana prasarana dengan penuh kasih persaudaraan. Para peserta sangat terbantu mengalami saat berlibur bersama Allah. Banyak waktu pribadi merenungkan Sabda Allah, bermeditasi, beristirahat di udara yang sejuk dan menikmati makanan yang enak serta tidur yang nyenyak dan tidak kalah pentingnya dibekali dengan konferensi-konferesi yang menyegarkan serta inspiratif.

Perjalanan ke dalam batin dalam peziarahan rohani ini membawa keyakinan bahwa salah satu buah dari retret adalah pertobatan dan pembaharuan.

Oleh-oleh rohani kembali ke komunitas, tempat karya dan realitas harian di tahun komunio dengan kongregasi dirumuskan dalam 3 kata kunci; SPIRITUALITAS, KOMUNIO dan KOMUNITAS. Spiritualitas menjadi dasar bagi hidup membiara yang dihayati dalam hidup komunitas. Spiritualitas menjadi jiwa seorang komunikator dalam mewartakan kabar sukacita yang membawa kehidupan. Sumbernya berasal dari relasi personal dengan Bapa Sumber kasih dan belas kasihan, Putera sebagai Kasih yang menghampakan diri (kenosis), beralih (passing over) dan berbagi hidup (sharing of life) dan Roh Kudus yang menggerakkan, mentransformasikan serta memberdayakan.

 

Sr. Sisilia Andri SSpS